Beberapa Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia dan Faktor Penyebabnya

Table of Contents

Beberapa-Permasalahan-Lingkungan-Hidup-di-Indonesia-dan-Faktor-Penyebabnya

Beberapa permasalahan lingkungan hidup saat ini memang menjadi problem yang paling sering terjadi (dan mungkin sudah menjadi "kebiasaan") di lingkungan Indonesia. 

Permasalahan lingkungan ini bisa disebabkan oleh ciri-ciri manusia itu sendiri yang sebagai makhluk ekonomi/ konsumtif dari beberapa hal, mulai dari faktor alam atau faktor dari manusia nya sendiri. 

Kebanyakan dari permasalahan ini terkadang belum memiliki solusi untuk mengatasinya. Sehingga menyebabkan kerusakan-kerusakan alam dan lingkungan terus saja terjadi hingga saat ini. 

Berikut ini beberapa permasalahan lingkungan hidup yang ada di Indonesia serta solusinya untuk mengatasinya.

Kerusakan Hutan

Masalah dengan lingkungan hidup yang cukup besar di Indonesia adalah mengenai kerusakan hutan. 

Mulai dari penebangan liar, penggundulan hutan, hingga pembakaran hutan menjadi penyebab dari kerusakan hutan yang ada. 

Apabila hal tersebut dibiarkan terus menerus, akan menyebabkan berkurangnya kawasan hutan di Indonesia yang berakibat pada ketidak stabilan ekosistem.

Untuk mengatasi kerusakan hutan ini, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Solusi untuk jangka pendeknya tentu saja adalah penegakan hukum yang harus dilakukan. Hal ini sangat penting untuk mencegah kegiatan ilegal logging, dan lain sebagainya. 
  • Kegiatan dalam rangka pembangunan yang dilakukan juga sangat perlu memperhatikan lingkungan setempat. 
  • Penanaman kembali hutan-hutan yang telah rusak.

Menurunnya Keanekaragaman Hayati

Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keaneka ragaman hayati yang ada di Indonesia. 

Bahkan tidak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadi berkurang bahkan punah. 

Solusinya adalah sebagai berikut:

  • Program untuk penangkaran satwa liar. 
  • Konservasi in-situ dan konservasi ex-situ
  • Memperluas habitat untuk satwa-satwa liar. 
  • Peningkatan SDM
  • Penyuluhan mengenai penangkaran satwa Indonesia secara intensif.

Banjir

Beberapa kejadian banjir sudah sangat sering terjadi di Indonesia, bahkan di kota-kota besar sendiri pun sudah menjadi aktivitas rutin yang harus dihadapi. 

Sehingga tak hanya pada musim hujan, pada musim kemarau sekalipun banjir bisa saja terjadi beberapa wilayah. 

Hal ini dikarenakan perkembangan wilayah Indonesia yang menyebabkan sistem pembuangan air yang salah dan tidak adanya penjagaan pada daerah aliran sungai. 

Untuk mengatasi ini, pentingnya peran pemerintah yang mengelola pembuangan air agar tak menjadi masalah di kemudian harinya. 

Selain itu juga, peran aktif dan kesadaran masyarakat itu sendiri mengenai akan pentingnya menjaga lingkungan sangat dibutuhkan.

Sungai yang Tercemar

Belakangan ini, setidaknya banyak beberapa daerah aliran sungai mengalami kondisi yang kritis, hal ini disebabkan oleh hal-hal seperti berikut ini:

  • Limbah industri yang terkandung berbagai macam zat kimia di dalamnya. 
  • Limbah domestik, seperti limbah rumah tangga yang secara sengaja dibuang ke sungai. 
  • Limbah pertanian.
  • Limbah Peternakan.
  • Dan masih banyak yang lainnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, tentu saja dibutuhkan kerja sama antara pihak pemerintah, masyarakat itu sendiri, serta pelaku-pelaku industri. 

Pihak pemerintah wajib untuk memberlakukan aturan bentuk penyimpangan sosial baik bagi industri atau masyarakat agar jangan sampai membuang limbah di sungai. 

Masyarakat pun harus sadar mengenai pentingnya air sungai untuk kehidupan, baik saat ini dan sampai dikemudian hari. 

Selain itu, pihak pemerintah juga perlu mengatur pembuangan yang baik agar limbah-limbah industri tak mengalir ke sungai-sungai setempat.

Pencemaran Air Tanah

Permasalahan selanjutnya yang sering terjadi di Indonesia adalah pencemaran air tanah. 

Masalah ini seringkali tentu saja menyebabkan berbagai jenis biota air menjadi rusak, mengancam kesehatan penduduk di sekitar sumber air, banjir, langkanya air bersih, dan masih banyak lainnya. 

Untuk mengatasinya, berikut ini solusi yang bisa dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Membatasi limbah yang bisa mencemari air tanah
  • Mengawasi masyarakat serta lembaga-lembaga untuk menjaga sumber air. 
  • Pelaksanaan undang-undang lingkungan hidup

Abrasi

Adanya beberapa aktivitas seperti pengambilan pasir pantai, karang, serta perusakan hutan-hutan bakau menjadi penyebab abrasi yang nantinya berkaitan dengan kerusakan laut dan pantai.

Jikalau dibiarkan terus menerus, maka kelestarian laut dan pantai di Indonesia semakin berkurang. Apalagi wilayah Indonesia sebagaian besar merupakan lautan. 

Untuk mengatasi hal ini, berikut beberapa solusi yang perlu diterapkan:

  • Pemerintah menerapkan reklamasi pantai untuk menanam kembali hutan bakau di sekitar area pantai. 
  • Menerapkan aturan yang ketat mengenai pengambilan batu-batu karang. 
  • Larangan tentang penggunaan bahan peledak untuk mencari ikan.

Pencemaran Udara

Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak industri dan transportasi yang ada saat ini.

Meskipun hal ini merupakan sebuah kemajuan, namun nyatanya memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan karena menyebabkan terjadi pencemaran udara. 

Hal ini berpengaruh pada faktor penghambat perubahan sosial budaya terhadap pasokan udara bersih yang semakin berkurang. 

Untuk mengatasi hal ini, berikut solusi yang bisa dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Peran Pemerintah yang aktif menggalakkan penanaman pohon. 
  • Mengurangi emisi atau pembuangan gas dengan cara memilih bahan industri yang aman untuk lingkungan. 
  • Pemasangan filter pada cerobong asap pabrik-pabrik. 
  • Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

Pencemaran Tanah

Tidak hanya air dan udara saja yang dapat tercemar, namun tanah juga bisa tercemar dengan bahan-bahan yang dapat merusak kualitas tanah. 

Permasalahan lingkungan hidup biasanya hal ini terjadi akibat pengambilan tambang yang berlebihan, pembuangan sampah-sampah yang sulit diuraikan, dan masih banyak lainnya. 

Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan usaha pelestarian tanah dan hutan melalui tata guna lahan, peraturan mengenai TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia), reboisasi, serta pengolahan sampah agar dapat terurai dengan baik.

Sampah yang Menumpuk

Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, akan membuat tingkat konsumsi meningkat dan akhirnya membuat jumlah sampah semakin banyak di Indonesia menjadi meningkat. 

Hal ini lah yang menjadi permasalahan di Indonesia, karena belum adanya solusi untuk menganggulangi-nya. Hal ini tentunya membuat lingkungan menjadi kotor dan tentu saja merugikan lingkungan. 

Berikut ini solusi yang bisa dilakukan, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Membuat tempat pembuangan sampah terpadu, yang lokasinya agak jauh dari pemukiman warga. 
  • Penerapan 4R yaitu Replace, reduce, reuse, serta recycle
  • Membuat tempat sampah terpisah antara organik dan anorganik.

Berkurangnya Daerah Resapan Air

Pembangunan yang semakin meningkat di kota-kota besar membuat daerah resapan air menjadi berkurang. 

Hal ini tentu saja membuat banjir menjadi keragaman suku bangsa dan budaya sering melanda daerah-daerah tersebut. 

Untuk itu pentingnya peran pemerintah untuk menganggulangi pembangunan-pembangunan agar tak mengurangi daerah resapan air. 

Selain itu, pembangunan taman-taman kota sangat penting dilakukan.

Langkanya Air

Berbeda dengan banjir, masalah yang satu ini justru membuat air semakin langka didapat. Hal ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia. 

Sehingga membuat dampak macam-macam bencana alam dan kelaparan dan kekeringan terjadi. 

Untuk mengatasi hal ini, pentingnya kerja sama antara pemerintah dan warga untuk membangun sumber-sumber air baru, mereboisasi hutan, dan hal lainnya yang membantu pengadaan sumber air.

Rusaknya Ekosistem Laut

Pengambilan ikan yang masih menggunakan bahan kimia dan bahan peledak masih menjadi tradisi bagi beberapa nelayan di Indonesia. 

Tentu saja ini merusak ekosistem laut, termasuk terumbu karang. Seperti yang adan ketahui sendiri, terumbu karang menjadi potensi alam di Indonesia. 

Untuk mengatasi ini, pentingnya peran pemerintah untuk mengetatkan peraturan mengenai larangan pemakaian peledak dan bahan kimia.

Bangunan-Bangunan Liar dan Kumuh

Hal ini sepertinya sering terjadi di kota-kota besar. Banyaknya masyarakat serta daerah pemukiman yang sedikit membuat bangunan liar dan kumuh ini merajalela di setiap sudut kota. 

Tentu saja hal tersebut menjadikan pemandangan kota semakin kotor, kumuh, dan tak terawat. 

Untuk mengatasi ini tentu saja harus ada pengurangan mengenai warga-warga yang berdatangan untuk menetap di kota besar, pembuatan tempat tinggal/ rusun, dan lainnya.

Pencemaran Suara

Hal lainnya yang seringkali terjadi di Indonesia adalah mengenai pencemaran suara. 

Adapun yang dimaksud dengan pencemaran suara disini adalah ketika banyaknya bunyi atau suara yang tak diinginkan masuk ke dalam pemukiman warga. 

Hal ini bisa sangat menganggu aktifitas manusia dan bahkan mengganggu perkembangan psikologis. 

Untuk mengatasinya, tentu saja dengan meredam kebisingan yang tak diinginkan, baik itu yang berasal dari transportasi, pembangunan, elektronik, dan lainnya.

Pemanasan Global

Masalah ini sepertinya tak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di berbagai negara- negara di dunia. 

Bahkan dampak pemanasan global sudah mulai terlihat di daerah kutub yang mulai mencair sehingga menyebabkan ketidak seimbangan lingkungan. 

Untuk mengatasi pemanasan global, tentu saja anda harus mengurangi penggunaan gas-gas kimia yang bisa merusak lapisan ozon dan atmosfer seperti gas freon yang ada pada AC atau pendingin udara.

Demikian penjelasan singkat dari beberapa permasalahan lingkungan serta solusi untuk menghadapinya. Sebenarnya masih banyak permasalahan yang sering terjadi dan ditemukan dibeberapa lingkungan sekitar kita, semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk kita semua.

Terimakasih.

Salam Lestari!



Sumber: dlhk.bantenprov.go.id 

Post a Comment