Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan

Table of Contents

Panduan Pendidikan Kebencanaan


Gunung Hutan - Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan adalah judul atau tema dari informasi ini.

Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan akan Admin bagikan informasinya kepada Anda pada kesempatan kali ini.

Mengenai file dari Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan dapat Anda unduh nanti di akhir tulisan ini ya...

Dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk warga Satuan Pendidikan khususnya dalam kesiapsiagaan bencana, Warga sekolah terutama Guru dilatih khusus dan berasal dari Sekolah yang telah berpengalaman, serta mempunyai keahlian khusus.

Dalam Permendikbud No. 33 tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dibentuk untuk memberikan satuan pendidikan dalam kesiapsiagaan bencana dan diharapkan menjadi kurikulum pembelajaran khusus pada mata pelajaran atau kegiatan-kegiatan lainnya di satuan pendidikan. 

Kapasitas Guru dilatih untuk kesiapsiagaan bencana di Satuan Pendidikan, agar menjadi standar pengajaran kesiapsiagaan bencana diseluruh satuan pendidikan yang ada di Indonesia dapat berjalan dengan baik. 

Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan ini diantaranya berisikan kompetensi, kurikulum, analisa pembelajaran dan modul-modul pembelajaran untuk di sekolah. 

Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan ini akan mempermudah Guru di setiap Satuan Pendidikan dalam menjaga kualitas hasil pembelajaran sesuai standar.

Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan kesiapsiagaan bencana untuk Guru ini merupakan hasil pengalaman terbaik beberapa instansi dan organisasi/ lembaga dalam bidang penanggulangan bencana yang telah dimulai sejak tahun 2004 ketika gempa dan tsunami di Provinsi Aceh. 

Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam penanggulangan bencana tersebut. 

Di mana sekolah diharapkan dapat berperan serta melakukan langkah-langkah penyelamatan dalam respon bencana di awal sampai dengan pemulihan terhadap bencana yang terjadi secara Profesional.

Tujuan Umum dari Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan adalah untuk Guru atau Pendidik dapat mengajarkan kepada peserta didik di satuan pendidikan tentang kesiapsiagaan bencana dalam kegiatan rutin di satuan pendidikan diluar mata pelajaran.

Adapun Tujuan Khusus dari Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan adalah sebagai berikut:

  • Sekolah mendapatkan predikat sebagai sekolah tangguh bencana.
  • Memiliki pengetahuan dan keterampilan kesiapsiagaan bencana di sekolah untuk pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan.
  • Pendidik mampu menerapkan kesiapsiagaan bencana di sekolah.
  • Pendidik mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik di sekolah dalam kesiapsiagaan bencana saat diluar mata pelajaran.
  • Pendidik mampu mengajarkan pendidikan kebencanaan secara berkala kepada seluruh Peserta Didik.
  • Peserta didik mampu mengenali ancaman/bahaya, risiko, kerentanan, kapasitas dan bencana di sekolah.
  • Peserta didik di sekolah mampu memberikan pengetahuan kepada rekan sebayanya terhadap kesiapsiagaan bencana. 
  • Peserta didik mampu mengetahui dan melakukan tindakan sebelum, saat dan setelah terjadi bencana.
  • Warga sekolah mampu membuat dan menjalankan komitmen bersama terhadap upaya pengurangan risiko bencana di sekolah.

Berikutnya, Sasaran dari diterbitkannya Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan adalah untuk memberikan kesempatan bagi pihak-pihak yang memiliki ketertarikan dalam membantu penyebaran  pengetahuan ini, untuk dapat berkontribusi terhadap tersebarnya pengetahuan ini dengan hasil  yang  standar, terutama dalam memberikan pelatihan bagi fasilitator (melalui Pelatihan untuk Pelatih atau ToT (Training of Trainer).



Demikianlah informasi di atas mengenai Buku Panduan Pendidikan Kebencanaan yang dapat Admin bagikan kepada Anda, semoga dapat bermanfaat.

Terima kasih.

Salam Lestari.

Post a Comment