Hari Lingkungan Hidup

Table of Contents

 Hari-Lingkungan-Hidup

5 Juni menjadi tanggal yang khusus untuk wisata lingkungan hidup sedunia. Hari lingkungan hidup sedunia ini diperingati oleh seluruh dunia, dan menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah-masalah yang dihadapi lingkungan.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Hari peringatan ini dilihat sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Sejarah

Awal mula lahirnya hari peringatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan pada saat itu. kondisi lingkungan pada masa itu memang sangat mengagumkan dan menimbulkan fenomena masyarakat. 

Salah satunya adalah wabah penyakit Minamata yang menyerang Jepang. Hal tersebut terjadi karena pembangunan pada tahun 1960-an terjadi pembakaran dan pembakaran hutan dimana-mana, industri yang tidak dikelola dengan baik dan lain sebagainya. Minamata sendiri merupakan sindrom yang dapat merusak fungsi saraf.

Kekhawatiran negara-negara di dunia ini mencapai puncaknya pada tanggal 5 Juni 1972, dimana PBB mengadakan Konferensi Lingkungan Manusia yang berlangsung di Stockholm, Swedia dan menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia yang berlangsung antara tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm.

Dalam Konferensi PBB tersebut disepakati beberapa hal, yaitu: 

  1. Deklarasi Stockholme, dimana dalam deklarasi tersebut berisi prinsip-prinsip yang harus digunakan dalam mengelola lingkungan hidup di masa depan melalui penerapan hukum lingkungan internasional.
  2. Rencana Aksi, yang mencakup perencanaan dalam hal pemukiman, pengelolaan sumber daya alam, pengendalian pencemaran lingkungan, pendidikan serta informasi mengenai lingkungan hidup.
  3. Segi Kelembagaan, dibentuknya United Nations Environment Program (UNEP) yaitu badan PBB yang menangani program lingkungan dan berpusat di Nairobi, Kenya, Afrika.

Indonesia juga ikut terlibat dalam konferensi tersebut dengan hadirnya Prof. Emil Salim pada saat itu sebagai Kepala Bappenas. Hari Lingkungan Hidup Sedunia bersifat lebih resmi dan diperingati oleh masyarakat dan pemerintah di seluruh dunia. Tujuan kedua peringatan hari tersebut adalah sama yaitu untuk menggugah kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung cenderung rusak.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dicanangkan PBB demi menggugah kesadaran banyak orang untuk menjaga lingkungan dan menciptakan ekosistem hijau yang lestari.

Semenjak saat itu, setiap tanggal 5 Juni seluruh komponen masyarakat dunia bergandengan tangan dengan instansi pemerintah dan komponen bisnis kecil maupun raksasa, akan bersama-sama menunjukkan partisipasinya dalam mengurai isu-isu lingkungan hidup.

Pada tahun 1974, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati untuk pertama kalinya dengan mengusung slogan 'Only One Earth' di Amerika Serikat. Sejak itu, berbagai negara tuan rumah telah merayakannya.

Pada tahun-tahun berikutnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni ini telah berkembang sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah yang dihadapi lingkungan, seperti polusi udara, polusi plastik, perdagangan satwa liar ilegal, konsumsi berkelanjutan, peningkatan permukaan laut, dan ketahanan pangan. 

Selanjutnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga membantu mendorong perubahan pola konsumsi dan kebijakan lingkungan nasional dan internasional.

Lagu Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bulan Juni 2013, "Earth Anthem" (Lagu Bumi), karya seorang diplomat penyair bernama Abhay Kumar, dirilis dalam suatu acara yang diselenggarakan Dewan Hubungan Kultural India di New Delhi oleh Kapil Sibal dan Shashi Tharoor, para Menteri Serikat India. 

Lagu itu tersedia dalam Delapan bahasa termasuk semua bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu bahasa Arab, Tionghoa, Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol. Dua bahasa lainnya yaitu bahasa Hindi dan Nepal.

Tujuan Memperingati

Kondisi lingkungan hidup manusia yang bersifat majemuk menyangkut lingkungan budaya, agama, sosial, intelektual dan sebagainya yang mempengaruhi kehidupan manusia. 

Manusia berinteraksi dengan lingkungan alam dan ada hubungan saling mempenggaruhi, manusia bersama dengan lingkungan suatu ekosistem. Didalam kesatuan unsur-unsur ekosistem maka didalam unsur-unsur yang lain tidak dapat dipisahkan.

Maka kita sebagai makhluk yang tidak dapat dipisahkan dari Lingkungan kita wajib menjaga dan menjaga lingkungan hidup kita sendiri untuk membuat-generasi yang akan datang.

Mari kita bersama, Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai momentum untuk menjadi agen perubahan. Kita mulai dari diri sendiri untuk lebih bijak dalam melakukan kegiatan konsumsi dan mengubah gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Salam Lestari!

- Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia -

Post a Comment