Tentang Iklim dan Cuaca

Table of Contents

Tentang-Iklim-dan-Cuaca

Cuaca dan iklim merupakan fenomena atmosfer sehingga tidak ada perbedaan antara unsur-unsur cuaca dan iklim. Namun, apakah yang dimaksud dengan cuaca dan iklim? 

Apakah unsur-unsur cuaca dan iklim? Mari cermati penjelasan singkat pada artikel kali ini.

Pengertian Cuaca dan Iklim

Cuaca adalah keadaan atmosfer sehari-hari dan terjadi di daerah yang sempit. Adapun iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam periode yang lama (umumnya sekitar 30 tahun) meliputi daerah yang luas. 

Berdasarkan definisi tersebut, antara cuaca dan iklim hanya berbeda dalam hal waktu dan wilayah cakupan. 

Ilmu yang mempelajari tentang cuaca disebut Meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim disebut Klimatologi.

Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim 

Suhu Udara

Matahari adalah sumber panas utama bagi bumi dan atmosfernya. Namun, panas matahari yang sampai ke permukaan bumi berbeda-beda di setiap tempat. 

Hal itu menyebabkan suhu udara di setiap tempat berbeda-beda pula. Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan suhu udara, antara lain:

Sudut datang sinar matahari

Kalian tentu sudah mengetahui bahwa bumi berbentuk bulat. Dalam bentuk yang demikian, sudut datang sinar matahari ke setiap daerah di bumi tidak sama karena terkait dengan letak lintang suatu wilayah. 

Sudut datang sinar matahari di wilayah yang berada di lintang rendah lebih besar daripada di wilayah yang berada di lintang tinggi. 

Oleh karena itu, di daerah khatulistiwa suhunya lebih tinggi daripada di daerah subtropis dan kutub. Sudut datang sinar matahari adalah sudut yang dibentuk oleh arah datangnya sinar matahari dengan permukaan bumi.

Lamanya penyinaran matahari

Lamanya penyinaran Matahari di khatulistiwa sebenarnya diukur selama 12 jam sejak matahari terbit hingga terbenam. 

Namun, dengan adanya faktor penghalang, misalnya pohon dan bangunan tinggi, pengukuran tersebut sulit untuk dilakukan. 

Oleh karena itu, di Indonesia, lamanya penyinaran matahari diukur selama 8 jam mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00.

Lamanya penyinaran Matahari biasanya dinyatakan dalam persen (%). Dengan demikian, lamanya penyinaran matahari dikatakan mencapai 100% jika matahari menyinari suatu daerah selama 8 jam dan langit cerah atau tidak tertutup awan. 

Lamanya penyinaran Matahari lazim diukur dengan menggunakan alat bernama Heliograf.

Ketinggian tempat

Kalian tentu pernah merasakan perbedaan suhu udara di daerah dataran rendah dengan daerah dataran tinggi atau pegunungan. 

Suhu udara di daerah dataran rendah lebih tinggi daripada di daerah dataran tinggi atau pegunungan. 

Keadaan tersebut sesuai dengan karakteristik atmosfer, terutama pada lapisan troposfer, yaitu setiap kenaikan 100 meter suhu udaranya turun 0,5 derajat Celcius.

Kejernihan atmosfer

Kejernihan atmoster mempengaruhi besarnya panas matahari yang sampai ke permukaan bumi. 

Hal itu disebabkan karena gas-gas di atmosfer perpengaruh terhadap pemantulan dan penghamburan sinar matahari. 

Di daerah yang atmosfernya kotor hanya menerima panas secara langsung dalam jumlah sedikit, sedangkan di daerah yang tidak berawan akan menerima panas secara langsung dalam jumlah banyak.

Jarak ke laut

Suatu tempat yang dekat dengan laut atau danau maka suhu udara rata-rata hariannya tinggi, sedangkan tempat yang jauh dengan laut atau danau memiliki suhu udara rata-rata harian relatif rendah. 

Keadaan tersebut dipengaruhi oleh sifat air dan tanah (daratan) dalam menerima panas. 

Air lebih lambat menerima dan melepaskan panas, sementara daratan lebih cepat dalam menerima dan melepaskan panas.

Pengukuran suhu udara pada saat tertentu dapat dilakukan dengan menggunakan Termometer, sedangkan suhu udara rata-rata harian diukur selama satu hari (siang dan malam) dengan Termograf. Hasil pencatatan nya disebut Termogram.

Tekanan Udara

Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan udara setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Makin tinggi suatu tempat makin rendah kerapatan udaranya. 

Oleh karena itu, tekanan udara makin ke atas makin rendah. Sebaran tekanan udara di suatu daerah dapat digambarkan dalam peta yang ditunjukkan oleh Isobar. 

Yang dimaksud dengan Isobar adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara sama pada saat yang sama pula.

Angin

Angin adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dan tempat yang lain. 

Adapun penyebab perbedaan tekanan udara adalah intensitas panas matahari. Udara yang terkena panas matahari akan mengembang sehingga tekanan udara menjadi rendah. 

Sedangkan pada daerah yang tidak mendapat sinar matahari, maka tekanan udaranya tinggi. 

Oleh karena itu, udara bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi menuju daerah bertekanan udara rendah.

Kelembaban Udara

Kelembaban udara digunakan untuk menyatakan banyaknya kandungan uap air di dalam udara. Sebenarnya, jumlah uap air di dalam udara hanya sekitar 2% dari massa atmosfer. 

Namun, uap air merupakan komponen utama yang sangat penting dari segi cuaca dan iklim. Hal itu disebabkan karena:

  • Besarnya uap air merupakan potensi terjadinya hutan (presipitasi).
  • Uap air mempunyai sifat menyerap radiasi sehingga menentukan cepatnya kehilangan panas. Dengan demikian uap air ikut mengatur suhu.
  • Makin besar uap air di dalam udara, makin besar jumlah energi potensial yang tersedia di dalam atmosfer dan merupakan sumber atau awal terjadinya hujan angin (badai).

Awan

Awan terbentuk sebagai akibat adanya kondensasi, yaitu proses perubahan wujud dari uap menjadi titik-titik air. 

Jadi, awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal-kristal es yang melayang-layang di atmosfer.

Curah Hujan

Besar kecilnya curah hujan antara lain dipengaruhi oleh arus udara, besarnya perairan, intensitas penyinaran matahari, topografi, serta banyak sedikitnya asap pabrik dan kendaraan bermotor. 

Oleh karena itu, besarnya curah hujan berbeda-beda menurut waktu dan tempat. Besarnya curah hujan dapat di ukur dengan gelas ukur

Terimkasih.

Salam Lestari!

Post a Comment