Apa Itu Hutan Pendidikan?

Table of Contents

Hutan Pendidikan

Gunung Hutan - Hutan pendidikan adalah kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh pejabat atau pihak terkait lainnya sebagai kawasan hutan yang diperuntukkan sebagai hutan pendidikan. 

Dalam hal ini sebagai wahana bagi masyarakat khususnya pelajar, mahasiswa dan peneliti untuk mempelajari hutan dan hubungan timbal balik antar komponen ekosistem nya.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, memiliki luas hutan yang besar baik itu hutan lindung dan hutan industri, hendaknya dikelola dan dikembangkan dengan baik sehingga dapat dijadikan sarana edukasi.

Dalam pemanfaatan dan pengembangan hutan sebagai sarana edukasi hendaknya mematuhi peraturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, agar tetap lestari untuk generasi berikutnya.

Menurut Wawan Ridwan (2000) dalam Jamin (2010), ada 4 (empat) sasaran dalam pemanfaatan dan pengembangan hutan yaitu: 

  • Membina keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya, agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang dalam jangka waktu yang panjang. 
  • Melestarikan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang dalam jangka panjang. 
  • Mencegah kemerosotan mutu lingkungan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. 
  • Membimbing manusia indonesia dari posisi perusak lingkungan menjadi pembina lingkungan. 

Adanya hutan pendidikan diharapkan menjadi laboratorium raksasa terkait sumberdaya alam hutan.

Keadaan lingkungan alam secara mutlak di pengaruhi oleh keberadaan hutan, oleh sebab itu hutan menjadi bagian terpenting di muka bumi ini.

Kajian, penelitian, dan pengetahuan terhadap hutan dapat menjadi tonggak dasar dalam melestariakn hutan dan memanfaatkannya.

Secara umum kita juga mengenal upaya konservasi hutan, yakni penggunaan sumberdaya hutan secara bijaksana untuk menjamin ketersediaannya dimasa sekarang dan yang akan datang.

Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan.

Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. 

Nah, hal ini juga termasuk pada keberadaan hutan pendidikan.

Fungsi Hutan Pendidikan

Adapun fungsi dari hutan pendidikan, secara spesifik adalah sebagai berikut:

  • Memberikan pendidikan kepada masyarakat, pelajar dan mahasiswa terkait hutan.
  • Memberikan alternatif lokasi bagi para peneliti hutan dan lingkungan.
  • Memberi kesempatan lebih lebar dalam kajian terhadap hutan.
  • Memberi ruang terhadap pengembangan hutan.
  • Menjadi fasilitas lebih dalam dunia pendidikan kehutanan.

Idealnya memang tiap daerah mempunyai kawasan semacam ini untuk menunjang keperluan peningkatan kapasitasnya dibidang kehutanan dan lingkungan.

Khususnya untuk pemerhati lingkungan dan dunia kehutanan, hutan pendidikan ibarat lokasi untuk meningkatkan kapasitas mereka.

Sejauh ini memang belum banyak keberadaan hutan pendidikan, namun kedepannya pemerintah stakeholder dan lainnya bisa lebih memperhatikan hal ini.

BUMN sebagai faktor penting penggerak perekonomian masyarakat makin perlu untuk meningkatkan investasi guna menciptakan ekosistem investasi yang kuat untuk Indonesia Maju.

Perhutani sebagai BUMN yang bergerak pada sektor Kehutanan turut serta dalam peningkatan investasi dalam bidang pendidikan, penelitian, sumber daya alam serta sumber daya manusia.

Diharapkan program pemanfaatan kawasan hutan ini dapat memberikan kontribusi dan kemanfaatan bagi masyarakat yang dalam pengelolaannya didukung banyak keilmuan yang relevan seperti ilmu lingkungan, teknik, ekonomi maupun sosial dengan tetap berbasis pada konservasi.

Pentingnya Hutan Pendidikan

Menurut Bachray, (2015), hutan digunakan sebagai sarana belajar bagi manusia termasuk mahasiswa kehutanan, hutan memberikan pengetahuan bagi kehidupan manusia. Tumbuhan ekosistem dan makhluk hidup lain dapat dipelajari.

Sedangkan menurut Yuli, (2014), disebutkan bahwa di dalam hutan terdapat berbagai jenis satwa yang dapat dijadikan berbagai studi riset dan untuk keperluan studi lainnya.

Hutan adalah salah satu sumber studi yang sangat diminati oleh berbagai pakar ekosistem.

Agar fungsi hutan sebagai sarana pendidikan lingkungan hidup lebih efektif, maka perlu dilakukan pengembangan dan pengelolaan oleh pemerintah dan masyarakat.

Salah satunya ialah melalui pengadaan fasilitas pendidikan, seperti laboratorium, gudang penyimpanan bibit, wisata alam flora dan fauna, tempat konservasi alam, dan lain-lain (Santoso, 2010).

Yang jika dikolaborasikan akan membentuk suatu science centre yang fungsinya difokuskan sebagai sarana pendidikan berwawasan lingkungan (Andrean dkk, 2010).

Melalui science centre, tujuan peningkatan kualitas pendidikan guna menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas akan dapat tercapai.

Apalagi jika pada tempat tersebut terdapat beberapa fasilitas pendidikan, seperti ruang perpustakaan, ruang komputer, laboratorium, ruang bermain, panggung, ruang baca, outbond, dan ruang ketahanan pangan.

Selamat Hari Hutan Internasional, Tetap Tumbuh Hijau, Bersih dan Indah untuk Dinikmati.

Salam Lestari!

Post a Comment