Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum (2018)

Table of Contents

Cagar Biosfer


Gunung Hutan - Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum (2018) adalah judul dari artikel ini.

Di kesempatan kali ini Admin akan membagikan informasi tentang Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum (2018).

Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum (2018) terletak di ujung timur Provinsi Kalimantan Barat, di pulau Kalimantan, cagar biosfer terdiri dari dua taman nasional, Betung Kerihun dan Danau Sentarum. 

Luas wilayahnya sekitar 3.115.200,50 ha meliputi sebagai berikut: 

  • area inti seluas 944,090,96 ha; 
  • zona penyangga seluas 919.993,36 ha; dan 
  • area transisi seluas 1.251.116,18 ha. 

Kawasan ini adalah daerah yang sekarang mengalami erosi berkelanjutan. 

Di dataran tinggi, ada banyak rawa yang sempit dan memanjang dikelilingi oleh bukit-bukit kecil. 

Rawa-rawa terus dibanjiri air terutama selama periode hujan deras. 

Dataran tinggi ini berada di ketinggian 4.761 meter. 

Cagar Biosfer ini diusulkan atas prakarsa pengelola kawasan konservasi Balai Besar TN Betung Kerihun Danau Sentarum - Kapuas Hulu dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Direktorat Kawasan Konservasi, Ditjen KSDAE, Kementerian KLHK, LIPI, Komite Nasional Program MAB Indonesia, Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi (Universitas Tanjung Pura, Pontianak), LSM, dan masyarakat di kawasan tersebut. 

UNESCO akhirnya menetapkannya dalam Sidang ke-30 International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC-MAB) UNESCO di Palembang menetapkan kawasan Betung Kerihun Danau Sentarum di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sebagai Cagar Biosfer. 

Pertimbangan UNESCO, antara lain, adalah kawasan ini merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna karena berdaratan hutan hujan tropis rendah dan gunung yang unik. 

Ada 1.216 spesies flora yang diidentifikasi di Taman Nasional Betung Kerihun, termasuk 418 genera dan 110 famili. 

Tujuh puluh lima spesies endemik di Kalimantan, dan 14 spesies baru dicatat. 

Keanekaragaman fauna juga sangat tinggi, termasuk 48 spesies mamalia, 17 spesies primata, 301 spesies burung, 103 spesies herpetofauna, 112 spesies ikan, dan 170 spesies serangga. 

Taman Nasional Danau Sentarum adalah habitat sekitar 794 spesies pohon dan spesies anggrek, sekitar 147 spesies mamalia, 67 spesies reptil, 22 spesies amfibi Indonesia, 311 spesies burung, dan 266 spesies ikan.

Kegiatan ekonomi utama masyarakat meliputi tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. 

Perkebunan padi, misalnya, menempati area seluas 22.083 ha. 

Berbagai komoditas perkebunan seperti karet, kelapa, kopi, lada, coklat (kakao), kapas, tebu, minyak sawit, pinang dan jarak (Ricimus Communistelah dikembangkan.

Demikian informasi di atas mengenai Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum (2018), semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.

Salam Lestari!

Post a Comment