Cagar Biosfer Gunung Leuser (1981)
Gunung Hutan - Pada kesempatan kali ini Admin akan membagikan informasi tentang Cagar Biosfer Gunung Leuser (1981).
Cagar Biosfer Gunung Leuser terletak di 2 (dua) provinsi yaitu Provinsi Sumatera Utara (30%) yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota dan Provinsi Nangroe Aceh Darusalam (70%) dan tersebar di 14 Kabupaten.
Luas total kawasan Ini sekitar 5.290.761,64 ha meliputi sebagai berikut:
- Area inti berupa Taman Nasional Gunung Leuser seluas 1.094.692,00 ha;
- Zona penyangga seluas 1.494.877,52 ha; dan
- Area transisi seluas 2.705.192,12 ha.
UNESCO telah menetapkan Gunung Leuser untuk menyandang dua (2) status berskala global yaitu sebagai Cagar Biosfer yang ditetapkan pada tahun 1981 dan sekaligus sebagai Warisan Dunia yang ditetapkan pada tahun 2004.
Gambar 1 |
Kedua status tersebut berhasil diraih usulan Pemerintah Indonesia melalui LIPI dan Kementerian Kehutanan saat itu, setelah melalui rangkaian proses seleksi ketat.
Menyusul Tsunami Aceh pada tahun 2004, Taman Nasional ini otomatis masuk ke dalam list situs World Heritage in Danger.
Gunung Leuser dinilai memenuhi beberapa kriteria sebagai cagar biosfer, salah satunya sebagai hutan lindung terbesar dan terpenting yang tersisa di pulau Sumatera.
Keberadaan hutan ini sangat penting sebagai penjaga iklim bagi seluruh spesies yang hidup di dalamnya selama periode evolusi dan, saat ini, sebagai pelindung bagi proses evolusi di masa depan.
Sedikitnya 92 spesies endemik lokal telah diidentifikasi, seperti misalnya bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi dan bunga tertinggi Amorphop Hallustitanium.
Gunung Leuser merupakan laboratorium alam yang kaya akan keanekaragaman Hayati sekaligus juga ekosistem yang rentan.
Sebagai laboratorium alam, Gunung Leuser merupakan surga bagi para peneliti baik internasional maupun nasional.
Pusat Riset Orangutan yang berada di Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara misalnya, telah menjadi salah satu pusat riset terbesar dan berpotensi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan.
Gambar 2 |
Salah satu objek dan daya tarik wisata alam yang terkenal di dalam kawasan Gunung Leuser adalah Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera dan daerah Bukit Lawang yang berada di kawasan wisata alam Bukit Lawang - Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Tak kurang dari empat juta jiwa dari etnis yang berbeda tinggal di dalam atau berdekatan dengan kawasan taman nasional ini.
Sebagian besar dari mereka adalah petani dan kehidupannya sangat bergantung pada perlindungan taman ini.
Gunung Leuser secara konsisten memasok kebutuhan air bagi persawahan, perkebunan tumpang sari, perkebunan karet dan kelapa sawit skala kecil dan menengah.
Demikianlah informasi di atas tentang Cagar Biosfer Gunung Leuser (1981) yang telah Admin bagikan kepada Anda semua, semoga dapat bermanfaat.
Terima Kasih.
Salam Lestari!
Post a Comment