Cagar Biosfer Togean Tojo Una - Una (2019)

Table of Contents

Gunung Hutan - Cagar Biosfer Togean Tojo Una - Una  (2019) merupakan tema dari artikel kali ini.

Informasi tentang cagar biosfer kali ini yang akan Admin bagikan adalah mengenai Cagar Biosfer Togean Tojo Una - Una  (2019).

Cagar Biosfer Togean Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, terletak di pusat segitiga terumbu karang dunia. 

Memiliki sekitar 482 pulau dan Hanya 7 pulau yang berpenghuni. 

Luas areanya adalah 2.187.631,5 ha yang terdiri dari area inti (Taman Nasional Kepualaun Togean dan Cagar Alam Tanjung Api) seluas 368.463,7 ha, zona penyangga seluas 281.135,8 ha dan area transisi seluas 1.538.032 ha. 

Biosfer adalah rumah bagi sekitar 149.214 orang, yang sebagian besar di antaranya adalah penduduk lokal (nelayan) di daerah transisi di permukiman utama kota Ampana.  

Kawasan Taman Nasional Pulau Togean yang menjadi area inti Cagar Biosfer ini merupakan kepulauan yang berada dalam zona transisi jalur Wallace dan Weber serta merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang melintasi tengah Teluk Tomini.

UNESCO menetapkan Togean Tojo Una-Una menjadi cagar biosfer dunia pada sidang ICC MAB ke-31 yang berlangsung pada tanggal 19 Juni 2019 di Paris, Prancis.

Cagar Biosfer Togean Tojo Una - Una

Cagar Biosfer Togean Tojo Una-Una diusulkan atas prakarsa pengelola kawasan konservasi Balai TN Kepulauan Togean dan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una yang mendapat dukungan dari Dirjen KSDAE, Kementerian KLHK, LIPI, Komite Nasional Program MAB Indonesia, Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, LSM, dan masyarakat di kawasan tersebut.

Sebagai negara kepulauan, flora di daerah inti dari kawasan Cagar Biosfer Togean Tojo Una-Una dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu flora darat dan flora akuatik.

Hutan dataran rendah mencakup sebagian wilayah daratan Kepulauan Togean.

Komposisi hutan dan lautan di Kepulauan Togean dianggap unik karena letak pulau-pulau ini di Garis Wallacea dan garis Weber, sehingga memengaruhi keanekaragaman Hayati di dalamnya. 

Berdasarkan survei lapangan dan studi Tim Terpadu 2004, di seluruh Kepulauan Togean, tercatat 363 spesies flora. Flora di Pulau Togean termasuk spesies palapi (Heritiera Javanica), kayu besi (Intsia Bijuga), Siuri / Ranggu (Koordersiodendron Pinnatum), Uru (Magnolia Vrieseana), Serpih (Elmerrillia sp.), dan beberapa spesies Dipterocarpaceae seperti Shorea sp., Dipterocarpus sp., dan Hopea sp. 

Di kawasan hutan yang dibuka, spesies ditemukan termasuk Pohon Sabun (Alphitonia Excelsa), Pohon Cananga (Cananga Odorata), Kadam (AnthocepHalus Chinensis), Jackapple (Alstonia Spectabilis), Mallotus sp., Macaranga sp., Yellow Cheesewood (Nauclea) Orientalis), dan Crima / Bintuang (Octomeles Sumatrana).

Penduduk setempat memanfaatkan hutan bakau sebagai tempat memancing kepiting, udang, kerang, ikan, dan lain-lain, juga untuk bahan bangunan dan kayu bakar. 

Cagar biosfer Togean Tojo Una-Una memiliki keanekaragaman spesies ikan yang relatif tinggi (596 spesies ikan). 

Beberapa ikan dan teripang adalah produk utama bagi masyarakat lokal dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Demikianlah informasi di atas yang dapat Admin bagikan mengenai Cagar Biosfer Togean Tojo Una - Una  (2019), semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.

Salam Lestari!