Peralatan Mendaki Gunung yang Wajib Dibawa untuk Pemula
Gunung Hutan - Peralatan Mendaki Gunung yang Wajib Dibawa untuk Pemula adalah tema dari artikel ini.
Mendaki gunung saat ini sudah menjadi sebuah kegiatan yang digemari dari berbagai kalangan, baik yang tua maupun muda.
Entah itu benar-benar merupakan sebagai hobi maupun sekedar kegiatan untuk pelepas penat dari kegiatan rutinitas sehari-hari.
Sebenarnya tidak perlu bergabung ke komunitas pecinta alam, kamu yang benar-benar mandiri pun bisa juga mendaki gunung sebagai pemula.
Ditambah arus teknologi yang sekarang berjalan begitu cepat membuat kamu bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai mendaki gunung melalui internet dan media sosial dengan mudah.
Tapi tunggu dulu, meski serba mudah, tidak berarti kamu bisa sembarangan pergi ke gunung begitu saja tanpa persiapan apapun.
Walau bagaimanapun, gunung adalah alam bebas dan kamu wajib mempersiapkan berbagai macam peralatan penunjang pendakian.
Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di alam bebas, maka dari itu kesiapan alat menjadi hal yang sangat vital atau penting.
Sebelum mendaki gunung, pastikan kalau kamu membawa perlengkapan yang dibutuhkan selama pendakian, ya.
Berbicara soal perlengkapan mendaki gunung biasanya barang yang terlintas hanyalah carrier bag dan tenda saja, ya?
Padahal, masih ada banyak perlengkapan yang harus kamu persiapkan sebelum berangkat mendaki.
Memang terkesan ribet, tapi perlengkapan ini akan sangat membantu kamu selama pendakian.
Angin kencang, suhu udara dingin, gangguan hewan dan medan yang terjal adalah hal-hal yang akan kamu temui selama pendakian.
Karena itu, membawa perlengkapan mendaki gunung yang tepat membantu kamu survive dalam kondisi-kondisi tersebut.
Untuk itu bagi kamu yang ingin mencoba naik gunung dengan aman, berikut ini list perlengkapan mendaki gunung yang wajib banget dibawa.
Buat pemula jangan lupa dicatat!
Tenda
 |
| Tenda Dome |
Bagi pendaki gunung tenda adalah rumah yang bisa melindungi dari udara dingin dan hewan-hewan liar. Jadi jangan lupa bawa tenda saat mendaki gunung, ya.
Apa gunanya berkemah jika tidak membawa tenda? Ya, ini barang yang sangat wajib dibawa dalam kondisi apapun.
Saat ini jenis tenda sangat beragam, misalnya saja single layer, double layer, sampai tenda ultralight.
Kapasitasnya pun bermacam-macam, mulai dari tenda untuk satu, dua, sampai enam orang.
Harga tenda cukup mahal, oleh sebab itu jika kamu belum mempunyai dana untuk membelinya, kamu bisa menyewanya.
Penyewaan tenda dan alat-alat outdoor lain sudah menjamur di berbagai kota seiring dengan naiknya minat masyarakat untuk naik gunung.
Sleeping Bag/ Kantung Tidur
 |
| Kantung Tidur |
Gunanya untuk melindungi tubuh dari hawa dingin saat tidur. Fungsinya kurang lebih seperti selimut, namun penggunaannya berbeda.
Sleeping bag sangat penting sekali untuk memberikan kehangatan kepada kamu ketika malam datang.
Bentuknya seperti kepompong dan kita harus masuk ke dalamnya. Ini sangat wajib dibawa agar tubuh terhindar dari hypotermia.
Pilihlah sleeping bag yang dapat membungkus tubuhmu dengan sempurna dan dapat memberikan kehangatan yang cukup.
Carrier/ Tas Ransel
 |
| Carrier |
Carrier adalah sebutan lain untuk tas gunung. Untuk kapasitas-nya sangat beragam mulai dari 25 liter sampai 80 liter.
Pilihlah kapasitas yang sesuai dengan ukuran tubuh kamu. Semakin besar kapasitas, maka isi carrier akan semakin banyak. Artinya tas akan semakin berat.
Beberapa merk memiliki carrier yang diperuntukkan khusus untuk wanita. Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan dengan carrier jenis biasa selain warna dan ukuran torso yang lebih pas dengan bentuk tubuh wanita.
Carrier berbeda dengan tas pada umumnya karena memiliki back system yang bertujuan untuk meminimalisir beban di punggung dan pundak kamu.
Ini hal yang penting karena kamu akan membawa tas selama berjam-jam ditambah harus berjalan dan mendaki. Lama-lama punggung akan terasa pegal dan berat.
Dengan adanya back system yang baik, beban tersebut dapat diminimalisir dan menghindari cedera. Biasanya fitur ini tidak ada di tas lain.
Maka dari itu hindarilah membawa tas yang diperuntukkan untuk kegiatan kantor atau sekolah karena tidak memiliki back system yang cukup bagus.
Tas gunung yang menampung barang-barang kita selama berada di gunung. Ada beberapa macam ukuran yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan.
Kamu harus memilih carier yang nyaman, kuat dan packing yang benar agar saat mendaki pundak kita tidak berat sebelah karena itu akan menghambat selama pendakian.
Sendal atau Sepatu Gunung
Perlengkapan mendaki gunung yang tidak boleh ditinggalkan lainnya adalah sandal atau sepatu gunung.
Jangan gunakan jenis sandal atau sepatu biasa, karena kontur tanah di gunung cukup terjal.
Alas kaki yang tepat membantu melindungi kaki selama melakukan pendakian. Pilih alas kaki yang nyaman dan tidak licin, ya.
Sendal dan sepatu gunung memiliki sol yang lebih tebal dan bergerigi agar sanggup melewati berbagai macam medan yang berat seperti lumpur, hujan, berbatu, dan berdebu.
Pilihlah antara sendal atau sepatu sesuai dengan medan yang ditempuh.
Jika cukup ringan, maka sendal saja sudah cukup. Namun jika akan melewati medan berat, pilihlah sepatu agar kaki lebih terlindung dari benda yang bisa melukai kulit.
Sebisa mungkin hindari memakai sepatu biasa karena materialnya tidak dibuat khusus untuk kegiatan ekstrim. Tambahkan kaos kaki agar kulit tidak lecet.
Kupluk
Walaupun sepele, kupluk untuk kepala ini berfungsi menjaga kepala dari udara dingin di gunung.
Terkadang jika kamu mengabaikan kupluk, bisa terkena mimisan karena banyaknya udara dingin yang masuk ke tubuh.
Jaket Gunung
Ketika hendak mendaki gunung upayakan pakaian yang kamu bawa juga sesuai lokasi, ya. Karena gunung memiliki udara yang dingin dan berisiko menyebabkan hipotermia.
Jadi bawa jaket khusus mendaki gunung untuk melindungi tubuh dari udara dingin ketika mendaki.
Perlu kamu ketahui bahwa suhu di puncak gunung sangat dingin karena lokasinya yang berada di ketinggian.
Jangan lupa membawa jaket untuk melindungi tubuh kamu dari hawa dingin dan menjaga panas tubuh tetap stabil.
Fungsi jaket gunung yang lainnya juga bisa kamu gunakan saat tidur untuk menambah kehangatan.
Celana Gunung
 |
| Contoh Celana Gunung |
Kenapa ditulis celana? Ini karena masih saja ada sebagian orang yang mendaki gunung menggunakan celana jeans.
Padahal jeans tidak cocok digunakan untuk kegiatan ekstrim karena membuat penggunanya tidak leluasa bergerak.
Selain itu jeans tidak mampu menahan angin yang mengakibatkan tubuh kamu kedinginan.
Pilihlah celana khusus outdoor yang agak longgar agar kamu lebih leluasa untuk bergerak dan memiliki material yang cepat kering (quickdry).
Jas Hujan
Selain itu, cuaca di gunung terkadang berubah dengan cepat, sehingga hujan bisa turun tiba-tiba.
Untuk berjaga-jaga, perlengkapan mendaki gunung yang wajib kamu bawa adalah jas hujan.
Cuaca di dataran tinggi tidak bisa diprediksi. Sering sekali hujan turun tiba-tiba meski sehari sebelumnya cuaca sangat cerah.
untuk itu, siapkan jas hujan ketika mendaki gunung agar badan dan isi tas carrier kamu tidak basah oleh air hujan atau embun.
Senter
Ada kalanya pendakian baru dimulai ketika hari menjelang sore, dan sampai di puncak malam hari.
Bahkan ada juga yang melakukan pendakian di tengah malam demi bisa menikmati matahari terbit (sunrise).
Maka dari itu sangat dibutuhkan sekali senter agar kamu bisa leluasa beraktifitas di tengah kegelapan.
Ketika malam hari di gunung tentunya tidak ada penerangan sama sekali. Karena itu, senter menjadi perlengkapan mendaki gunung yang tidak boleh lupa kamu bawa. Pilih jenis senter dengan pencahayaan yang dapat menembus kabut, ya.
 |
| Senter Kepala |
Untuk segi keamanan, kita bisa membawa senter kepala agar tangan tidak terganggu saat harus fokus ke jalan.
Alat ini membantumu dalam pendakian malam hari dengan kondisi gelap. Jika kamu hanya membawa senter usahakan membawa cadangan baterai.
Logistik
Logistik adalah istilah untuk makanan dan minuman. Persiapkan sesuai dengan porsi masing-masing.
Jangan terlalu banyak karena akan membuat barang bawaan semakin berat, jangan pula terlalu sedikit agar tidak kelaparan dan kehausan.
Sebaiknya kamu membawa sedikit banyak makanan dan keperluan lain karena untuk berjaga-jaga, di gunung yang udaranya dingin cepat membuat perut kita kelaparan.
Jangan lupa juga untuk membawa coklat, madu, gula jawa untuk teman perjalanan agar tenaga tidak cepat habis.
Alat Masak dan Makan
Alat masak terdiri dari kompor, nesting, dan gas. Sementara alat makan adalah piring, sendok, garpu, dan gelas.
Selama mendaki gunung tubuh tentu butuh asupan gizi yang tinggi, dong. Karena itu, salah satu dari rombongan pendakian harus ada yang membawa nesting untuk memasak, termasuk gas dan kompor di dalamnya, ya.
Bawa juga bahan makanan yang mengandung banyak karbohidrat untuk memberikan banyak tenaga.
Semuanya sudah dalam bentuk portable jadi bisa masuk ke dalam tas dengan mudah tanpa memakan banyak tempat.
P3K dan Obat-obatan Pribadi
Barang yang tidak boleh ditinggalkan oleh kamu ketika akan mendaki gunung adalah peralatan medis.
Jika kamu memiliki penyakit khusus, sebaiknya kamu membawa obat-obatan pribadi. Jangan sampai merepotkan teman lainnya karena kamu lupa membawa obatmu, karena mereka juga memiliki beban sendiri.
Perlengkapan mendaki gunung ini menjadi bentuk pertolongan pertama jika kamu atau orang lain dalam kondisi darurat.
Sebaiknya bawa obat-obatan penting, seperti penurun panas, pengurang nyeri, antialergi, obat asma, obat diare, dan salep antibiotik. Selain itu bawa juga deker elastis, bidai, dan perban untuk antisipasi kecelakaan pendakian.
P3K dibutuhkan sebagai pertolongan pertama jika terjadi cedera atau kecelakaan. Jangan lupa bawa obat-obatan pribadimu ya jika ada!
Kaos Kaki dan Sarung Tangan
Berfungsi sebagai penghangat tambahan saat tidur selain jaket dan sleeping bag.
Gunakan kaus kaki ketika tidur dan membungkusnya kembali dengan plastik agar kaki terasa hangat dan mencegah udara dingin pegunungan masuk ke dalam kaki.
Pohon dan ranting di gunung memang masih alami, kamu tidak akan pernah tahu mana tumbuhan yang berbahaya dan tidak, makanya selama pendakian terlebih malam hari gunakan sarung tangan untuk keamanan.
Trekking Pole
Untuk jaga-jaga ketika melakukan aktivitas pendakian kamu mengalami cidera seperti kaki keseleo atau terkilir.
Trekking pole ini sejenis tongkat yang membantu meringankan beban kamu di saat pendakian.
Matras
Alas tidur yang baik biasanya dilapisi dengan alumunium foil karena sudah terbukti membuat rasa hangat pada tubuh.
Matras berfungsi sebagai alas tidur saat perjalanan pendakian. Karena itu pilih matras dari bahan yang nyaman, apalagi kalau area kemah kamu punya permukaan penuh batu.
Pisau/ Pisau Lipat
Pisau adalah perlengkapan mendaki gunung yang wajib dibawa. Alat ini bisa digunakan untuk membersihkan ranting-ranting pohon atau semak-semak.
Selain berguna untuk memasak, pisau juga bisa digunakan untuk bertahan dari bahaya binatang buas.
Selain digunakan untuk alat memasak, pisau lipat juga dapat digunakan dalam menyelesaikan beberapa masalah yang tidak terduga.
Trash Bag
Selama mendaki gunung pastikan kita tetap menjaga kebersihan lingkungan, ya. Bawa turun sampah-sampah selama kamu berada di gunung dengan menggunakan trash bag.
Jadi siapkan beberapa trash bag untuk mengangkut sampah agar lingkungan tetap terjaga.
Jangan sampai kamu menyampah di gunung ya, gunung bukan tempat sampah. Bawa pulang lagi sampahmu ketika akan turun gunung.
Kamera
Tidak lengkap rasanya jika tidak membawa sebuah peralatan dokumentasi. Kamu bisa merekam setiap perjalananmu ketika mendaki, bisa dengan foto atau pun video tapi harus tetap jaga keselamatan.
Demikianlah daftar perlengkapan mendaki gunung yang wajib dibawa bagi pemula agar pendakian terasa aman dan nyaman.
Kalau kamu tidak memiliki beberapa perlengkapan di atas tak perlu bingung. Karena saat ini ada banyak jasa penyewaan alat-alat pendakian yang tentunya lebih murah.
Janganlah menyepelekan gunung dengan membawa peralatan seadanya. Lakukan persiapan matang agar kegiatan mendaki gunung dapat berjalan dengan lancar.
Demikianlah ulasan di atas mengenai Peralatan Mendaki Gunung yang Wajib Dibawa untuk Pemula, semoga dapat bermanfaat.
Terima Kasih.
Salam Lestari!
Post a Comment